Ayam Cemani adalah salah satu ayam paling legendaris di Indonesia. Dikenal dengan julukan “Ayam Hitam Legendaris”, Cemani dipercaya memiliki kekuatan mistis dan nilai ekonomi tinggi karena keunikan warnanya yang hitam pekat dari ujung kepala sampai ujung kaki, bahkan daging dan darahnya pun gelap.
Namun, karena harga dan pamornya tinggi, banyak oknum nakal yang menjual ayam palsu yang menyerupai Cemani asli. Supaya kamu tidak tertipu, yuk pelajari cara membedakan Ayam Cemani asli dan palsu berikut ini!
1. Warna Bulu
Ayam Cemani Asli:
Memiliki bulu hitam legam mengkilap seperti beludru di seluruh tubuhnya, tanpa ada belang putih atau cokelat. Di bawah sinar matahari, bulunya akan memantulkan kilau keunguan atau kehijauan.
Ayam Cemani Palsu:
Biasanya warna bulunya hitam biasa, kusam, atau kadang ditemukan bercak putih atau cokelat di bagian dada, sayap, atau ekor. Warnanya tidak terlalu pekat.
2. Warna Kulit dan Jengger
Ayam Cemani Asli:
Kulitnya hitam pekat dari kepala, leher, dada, punggung, hingga kaki. Jengger, pial, dan paruhnya pun berwarna hitam keunguan.
Ayam Cemani Palsu:
Seringkali memiliki jengger dan pial merah atau kehitaman pucat. Warna kulit di bagian bawah sayap atau sekitar paha biasanya masih ada warna putih atau kemerahan.
3. Warna Lidah
Ayam Cemani Asli:
Lidahnya berwarna hitam pekat atau keabu-abuan gelap.
Ayam Cemani Palsu:
Seringkali lidahnya berwarna putih atau merah muda.
Tips:
Coba buka mulut ayam, periksa warna lidahnya untuk memastikan.
4. Warna Daging dan Darah
Ayam Cemani Asli:
Dagingnya berwarna hitam keunguan. Saat disembelih, darah yang keluar berwarna merah gelap pekat, tidak secerah ayam biasa.
Ayam Cemani Palsu:
Dagingnya tetap berwarna putih atau kemerahan seperti ayam kampung biasa, dan darahnya merah terang.
5. Warna Kuku dan Kaki
Ayam Cemani Asli:
Kuku dan telapak kakinya berwarna hitam pekat, termasuk selaput di antara jari-jarinya.
Ayam Cemani Palsu:
Kukunya masih terlihat keputihan atau kekuningan. Warna telapak kaki bisa saja kehitaman tapi tidak sepekat ayam Cemani asli.
6. Harga yang Ditawarkan
Ayam Cemani Asli:
Harganya relatif mahal. Untuk anakan saja bisa mencapai Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per ekor, sedangkan untuk ayam dewasa bisa lebih dari Rp 3 juta – Rp 5 juta tergantung kualitas.
Ayam Cemani Palsu:
Biasanya dijual jauh lebih murah. Jika ada yang menawarkan harga sangat murah, wajib curiga.
7. Cek Asal-Usul dan Peternak
Beli Cemani dari peternak terpercaya atau yang punya reputasi bagus. Minta lihat indukannya, atau sertifikat kalau ada. Hindari membeli di pasar tanpa informasi jelas, apalagi jika penjualnya enggan memperlihatkan ayam secara detail.