Pembuatan Pakan Untuk Ayam Kalkun

Ayam kalkun dikenal sebagai unggas yang memiliki nilai ekonomi tinggi, baik sebagai sumber daging berkualitas maupun sebagai hewan hias. Agar kalkun tumbuh sehat, cepat besar, dan memiliki daya tahan tubuh yang baik, pakan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan. Tidak hanya pakan pabrikan, banyak peternak kini mulai membuat pakan sendiri dengan bahan alami yang lebih hemat biaya dan tetap bergizi tinggi.

Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara membuat pakan untuk ayam kalkun, jenis bahan yang dibutuhkan, serta tips perawatan pakan agar berkualitas.


1. Kebutuhan Nutrisi Ayam Kalkun

Sebelum membuat pakan, penting untuk memahami apa saja nutrisi yang dibutuhkan ayam kalkun agar pertumbuhan mereka optimal:

  • Protein: Dibutuhkan untuk pertumbuhan otot dan pembentukan daging.

  • Karbohidrat: Sebagai sumber energi utama.

  • Lemak: Membantu penyimpanan energi dan menjaga metabolisme.

  • Vitamin dan Mineral: Menunjang daya tahan tubuh serta kesehatan tulang.

  • Serat: Membantu pencernaan agar lebih lancar.

Kalkun yang masih kecil (poults) membutuhkan protein tinggi sekitar 26–28%, sedangkan kalkun dewasa bisa diturunkan menjadi 16–20% tergantung tujuan pemeliharaan (penggemukan atau pembibitan).


2. Bahan-Bahan Pembuatan Pakan Ayam Kalkun

Berikut beberapa bahan alami yang bisa digunakan dalam pembuatan pakan:

  1. Jagung giling – sumber energi utama.

  2. Bungkil kedelai – kaya protein nabati.

  3. Tepung ikan – sumber protein hewani.

  4. Dedak padi – sumber serat dan energi tambahan.

  5. Tepung tulang – sumber kalsium dan fosfor untuk kekuatan tulang.

  6. Hijauan (daun pepaya, kangkung, azolla) – kaya vitamin dan mineral.

  7. Bekatul – memperlancar pencernaan.

  8. Konsentrat unggas (opsional) – untuk melengkapi gizi bila dibutuhkan.


3. Contoh Formulasi Pakan Ayam Kalkun

Berikut contoh racikan pakan untuk kalkun fase penggemukan:

  • Jagung giling : 40%

  • Dedak padi : 25%

  • Bungkil kedelai : 15%

  • Tepung ikan : 10%

  • Tepung tulang : 5%

  • Sayuran hijau cincang : 5%

Campur semua bahan hingga merata, lalu bisa diberikan dalam bentuk kering atau sedikit dibasahi agar lebih mudah dimakan.


4. Pakan Fermentasi untuk Ayam Kalkun

Selain pakan biasa, peternak juga bisa membuat pakan fermentasi. Tujuannya adalah meningkatkan kandungan nutrisi, mempermudah pencernaan, dan membuat pakan lebih tahan lama.

Cara Membuat Pakan Fermentasi:

  1. Siapkan dedak, jagung giling, dan hijauan kering.

  2. Tambahkan probiotik (EM4 atau ragi tape).

  3. Campur dengan air secukupnya hingga lembap, jangan terlalu basah.

  4. Simpan dalam wadah tertutup selama 2–3 hari.

  5. Setelah tercium aroma harum (seperti tape), pakan siap diberikan.

Pakan fermentasi terbukti dapat menekan biaya pakan hingga 30% dan meningkatkan nafsu makan kalkun.


5. Tips dalam Memberikan Pakan Ayam Kalkun

  • Berikan pakan 2–3 kali sehari sesuai usia kalkun.

  • Sediakan air bersih yang cukup agar tidak dehidrasi.

  • Jangan memberikan pakan basi atau berjamur karena bisa menyebabkan sakit.

  • Tambahkan suplemen vitamin bila diperlukan, terutama saat musim hujan.

  • Untuk kalkun pedaging, fokus pada pakan tinggi protein agar cepat besar.

  • Untuk kalkun hias, berikan tambahan sayuran agar bulu lebih sehat dan indah.


6. Kesimpulan

Pembuatan pakan ayam kalkun sendiri adalah langkah cerdas untuk menghemat biaya dan tetap menjaga kualitas pertumbuhan. Dengan memanfaatkan bahan lokal seperti jagung, dedak, bungkil kedelai, dan hijauan, kalkun bisa tumbuh lebih sehat, cepat besar, dan memiliki daya tahan tubuh yang baik.

Proudly powered by WordPress | Theme: Looks Blog by Crimson Themes.