Mengungkap Perbedaan Paru Ayam Petarung Dengan Ayam Jenis Lain

Ayam petarung atau ayam laga dikenal memiliki fisik yang lebih kuat dan daya tahan napas yang lebih baik dibanding ayam biasa. Salah satu organ penting yang menjadi kunci kekuatannya adalah paru-paru.

Paru-paru ayam petarung memiliki karakter khusus yang membedakannya dari ayam kampung, ayam potong, atau ayam hias. Berikut ini ulasan singkat tentang perbedaan paru ayam petarung dengan ayam jenis lain:


Ukuran Paru-Paru Lebih Padat dan Kuat

Paru-paru ayam petarung umumnya lebih padat dan keras dibanding ayam biasa. Hal ini karena ayam petarung dibentuk melalui latihan fisik intens, sehingga organ pernapasannya beradaptasi agar bisa menyuplai oksigen secara maksimal selama pertarungan.

Sementara pada ayam potong atau ayam kampung biasa, paru-paru cenderung lebih lunak karena tidak pernah mengalami tekanan fisik berat.


Sirkulasi Udara Lebih Efisien

Ayam petarung memiliki sistem pernapasan yang lebih efisien, memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon dioksida berlangsung cepat. Hal ini penting saat ayam berada dalam kondisi stres atau terlibat dalam duel panjang.

Ayam negeri atau ayam konsumsi biasanya tidak memerlukan efisiensi ini karena tidak digunakan dalam aktivitas fisik berat.


Kapasitas Tahan Napas Lebih Lama

Berkat paru-parunya yang kuat, ayam petarung mampu menahan napas lebih lama saat dalam pertarungan, terutama ketika sedang terkunci atau kehilangan ruang gerak.

Pada ayam non-petarung, napas cepat terengah-engah saat mengalami tekanan fisik atau kepanasan.


Adaptasi Terhadap Latihan dan Suhu

Paru-paru ayam petarung lebih tahan terhadap perubahan suhu dan tekanan akibat rutinitas latihan. Latihan renang, umbar, hingga latihan jangkauan membuat paru-paru mereka terlatih untuk mengatur suhu tubuh dan kelelahan.

Sebaliknya, ayam potong dan ayam hias yang tidak dilatih secara fisik akan lebih mudah kelelahan dan sensitif terhadap suhu panas.


Tingkat Kelembapan Paru Lebih Stabil

Paru ayam petarung memiliki kelembapan dan struktur jaringan yang lebih stabil. Ini membuat mereka lebih kuat menghadapi serangan pernapasan seperti pilek, ngorok, dan CRD, yang sering menyerang ayam biasa.


Perbedaan Saat Dibedah

Secara kasat mata, paru ayam petarung:

  • Lebih kecil tapi padat

  • Berwarna merah segar tanpa lendir berlebihan

  • Lebih elastis saat ditekan

Paru ayam negeri cenderung:

  • Lebih besar, lunak, dan berair

  • Kadang mudah robek

  • Cepat rusak saat terkena tekanan

Proudly powered by WordPress | Theme: Looks Blog by Crimson Themes.