Jenis Ayam Potong Beserta HargaNya

Ayam potong adalah salah satu komoditas peternakan yang paling banyak diminati di Indonesia. Selain dagingnya yang lezat dan bergizi, ayam potong juga mudah dibudidayakan, cepat panen, dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Di pasar Indonesia, ada beberapa jenis ayam potong yang paling sering diperjualbelikan. Masing-masing jenis memiliki ciri khas, keunggulan, dan pasarnya sendiri-sendiri.

Ayam Broiler

Ayam broiler adalah ayam ras pedaging yang paling populer di Indonesia. Ayam ini hasil persilangan berbagai jenis ayam unggul dari luar negeri dan dirancang khusus untuk menghasilkan daging dalam waktu cepat.

Ciri-ciri

Warna bulu putih bersih

Berat badan cepat naik (1,5–2 kg dalam 35–45 hari)

Dagingnya tebal, empuk, dan gurih

Kaki berwarna kuning pucat

Keunggulan
Masa panen cepat

Permintaan pasar tinggi

Cocok untuk konsumsi harian, restoran, dan katering

Harga
Cukup stabil, dengan kisaran Rp30.000–Rp40.000 per ekor (tergantung ukuran dan wilayah)

Ayam Kampung Potong


Ayam kampung potong adalah ayam lokal asli Indonesia yang dibudidayakan khusus untuk konsumsi daging. Cita rasa dagingnya lebih gurih dan teksturnya lebih kenyal dibanding broiler.

Ciri-ciri
Warna bulu bervariasi (putih, hitam, cokelat, abu-abu)

Tubuh lebih kecil dari broiler

Masa panen lebih lama (3–6 bulan)

Keunggulan
Daging lebih wangi, kenyal, dan gurih

Harga jual lebih tinggi daripada broiler

Banyak dicari untuk acara tradisional dan hajatan

Harga
Bisa mencapai Rp50.000–Rp80.000 per ekor

Ayam Pejantan (Ayam Layer Jantan)

Ayam pejantan adalah hasil dari ayam petelur betina yang tidak dipakai untuk produksi telur karena berjenis kelamin jantan. Ayam ini kemudian dipelihara untuk dipotong.

Ciri-ciri
Warna bulu kuning keemasan

Tubuh ramping tapi dagingnya padat

Panen umur 60–70 hari

Keunggulan
Harganya lebih murah dari ayam kampung

Tekstur daging lebih kenyal dari broiler

Banyak dijual di warung makan tradisional

Harga
Sekitar Rp25.000–Rp35.000 per ekor

Ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan)

Ayam KUB adalah ayam kampung hasil persilangan unggul yang dikembangkan oleh Balai Penelitian Peternakan Indonesia. Jenis ini lebih cepat tumbuh dan produktif.

Ciri-ciri
Warna bulu bervariasi

Berat mencapai 1,5 kg dalam waktu 70–90 hari

Bentuk tubuh lebih besar dari ayam kampung biasa

Keunggulan
Masa panen lebih singkat daripada ayam kampung

Dagingnya tetap gurih ala ayam kampung

Bisa dimanfaatkan untuk daging dan telur

Harga
Sekitar Rp40.000–Rp60.000 per ekor

Meski lebih dikenal sebagai ayam aduan, ayam Bangkok juga sering dijadikan ayam potong karena ukuran tubuhnya yang besar dan dagingnya yang alot tapi gurih.

Ciri-ciri
Warna bulu beragam (merah, hitam, cokelat)

Tulang besar dan kuat

Daging alot, cocok untuk dibuat gulai atau rica-rica
Keunggulan
Dagingnya disukai pecinta masakan pedas
Banyak dicari saat acara adat tertentu

Harga
Rp70.000–Rp120.000 per ekor (tergantung ukuran)

Kesimpulan
Jenis ayam potong yang paling sering diperjualbelikan di Indonesia antara lain:

Ayam Broiler: favorit karena murah dan cepat panen

Ayam Kampung Potong: unggul di rasa, cocok buat hajatan

Ayam Pejantan: ekonomis, daging padat

Ayam KUB: perpaduan ayam kampung dan ayam ras

Ayam Bangkok Potong: untuk konsumsi khas acara tertentu

Masing-masing jenis punya pasar, keunggulan, dan harga tersendiri. Tinggal sesuaikan dengan kebutuhan, lokasi, dan target konsumenmu, sayang!

Proudly powered by WordPress | Theme: Looks Blog by Crimson Themes.