Cara Merawat Dan Memberi Pakan Pada Ayam Pelung

Ayam Pelung adalah salah satu jenis ayam khas Indonesia yang berasal dari daerah Cianjur, Jawa Barat. Ayam ini dikenal karena kokokannya yang panjang dan merdu, sehingga sering dijadikan ayam kontes atau peliharaan hobi. Namun, untuk mendapatkan ayam Pelung yang sehat, gagah, dan memiliki suara merdu, diperlukan perawatan khusus serta pemberian pakan yang tepat.

Berikut panduan lengkap cara merawat dan memberi pakan pada ayam Pelung agar tumbuh optimal dan berprestasi di arena kontes.


1. Persiapan Kandang yang Ideal

Kandang menjadi faktor utama dalam menjaga kesehatan ayam Pelung.

  • Lokasi kandang sebaiknya berada di tempat yang mendapat cukup sinar matahari.

  • Ventilasi udara harus baik agar kandang tidak pengap.

  • Ukuran kandang dibuat luas, karena ayam Pelung berukuran besar dan suka bergerak bebas.

  • Kebersihan kandang harus rutin dijaga, minimal dibersihkan 2–3 kali seminggu.

  • Lantai kandang sebaiknya diberi sekam atau pasir agar ayam lebih nyaman.


2. Pakan untuk Ayam Pelung

Pakan adalah kunci utama dalam pertumbuhan dan kualitas suara ayam Pelung. Berikut panduannya:

a. Pakan untuk Anak Ayam (DOC – 3 Bulan)

  • Berikan voer starter atau pakan pabrikan yang kaya protein (20–22%).

  • Bisa ditambah dengan bubur nasi campur kuning telur untuk menambah tenaga.

  • Air minum harus selalu tersedia dan diganti setiap hari.

b. Pakan untuk Ayam Remaja (3–8 Bulan)

  • Pakan bisa berupa campuran jagung giling, bekatul, dan dedak halus.

  • Tambahkan sayuran hijau seperti kangkung atau bayam untuk nutrisi tambahan.

  • Sesekali berikan vitamin unggas untuk menjaga daya tahan tubuh.

c. Pakan untuk Ayam Dewasa (8 Bulan ke Atas)

  • Berikan jagung giling kasar, beras merah, dan voer grower.

  • Tambahan tulang ikan, keong mas, atau bekicot rebus untuk memperkuat suara.

  • Suplemen alami seperti jahe, kunyit, atau madu bisa dicampurkan ke air minum agar stamina terjaga.


3. Perawatan Harian

  • Mandi pagi: Ayam Pelung perlu dimandikan agar bulunya bersih dan sehat, biasanya jam 7–8 pagi.

  • Jemur ayam: Setelah dimandikan, ayam dijemur sekitar 30–60 menit agar bulu kering dan tubuh hangat.

  • Latihan suara: Ayam Pelung bisa dilatih dengan cara mendekatkannya pada ayam lain agar terbiasa berkokok.

  • Periksa kesehatan: Pastikan tidak ada kutu, tungau, atau luka di tubuh ayam.


4. Perawatan Khusus untuk Kontes

Jika ayam Pelung disiapkan untuk kontes suara, maka perlu perawatan tambahan:

  • Pakan ditingkatkan dengan kualitas tinggi (beras merah, jagung kuning pilihan).

  • Berikan jamu tradisional seperti campuran kunyit, madu, dan temulawak.

  • Hindari stres, jauhkan ayam dari suara bising yang bisa mengganggu latihan kokoknya.

  • Rutin diperdengarkan suara ayam Pelung juara agar bisa menirukan.


5. Tips Tambahan

  • Jangan terlalu sering mencampur ayam Pelung dengan ayam lain untuk menghindari perkelahian.

  • Sediakan air minum bersih 24 jam.

  • Jika ayam terlihat lesu, segera pisahkan dan berikan obat anti cacing atau vitamin.

  • Catat pola makan dan perawatan agar mudah mengevaluasi perkembangannya.

Proudly powered by WordPress | Theme: Looks Blog by Crimson Themes.