Cara Berternak Ayam Hias Serama Dan Cemani

Ayam hias bukan hanya sekadar unggas peliharaan, tapi juga bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Di antara banyak jenis ayam hias, Serama dan Cemani menjadi favorit pecinta unggas karena keunikan masing-masing. Ayam Serama dikenal dengan tubuh mungil dan gaya pamer dada yang anggun, sedangkan Cemani terkenal karena warnanya yang serba hitam pekat dari bulu, paruh, hingga lidah.

Nah, buat kamu yang tertarik beternak ayam hias, berikut panduan lengkap cara beternak ayam Serama dan Cemani yang bisa kamu coba!


Cara Beternak Ayam Serama

1. Menyiapkan Kandang Serama

Karena ukurannya kecil, kandang Serama tak perlu luas. Pastikan kandang nyaman dan bersih.

Tips kandang Serama:

  • Ukuran ideal: 50 cm x 50 cm per ekor

  • Alas sekam atau pasir agar tetap kering

  • Ventilasi cukup, tidak lembap

  • Ada area jemur pagi

2. Memilih Indukan Berkualitas

Pilih indukan sehat, aktif, dada tegap, dan bulu mengkilap. Untuk induk betina, pilih yang produktif dan rajin bertelur.

Ciri-ciri Serama bagus:

  • Tubuh kecil tapi proporsional

  • Dada menonjol ke depan

  • Bulu bersih dan rapi

  • Aktif & lincah

3. Proses Kawin dan Penetasan

Masukkan induk jantan dan betina di kandang kawin. Biasanya dalam 3-5 hari akan bertelur.

Penetasan bisa dengan:

  • Cara alami: dierami induknya

  • Mesin tetas: suhu 37,5–38°C, kelembapan 60%

4. Perawatan Anak Ayam Serama

  • Beri lampu penghangat

  • Pakan starter khusus anak ayam

  • Air minum bersih dicampur vitamin

  • Jemur di pagi hari 10-15 menit


Cara Beternak Ayam Cemani

1. Menyiapkan Kandang Cemani

Ayam Cemani butuh kandang sedikit lebih luas karena ukuran tubuhnya lebih besar.

Tips kandang Cemani:

  • Ukuran ideal: 1 m x 1 m per ekor

  • Alas sekam atau pasir

  • Ventilasi cukup

  • Tempat makan dan minum terpisah

2. Memilih Indukan Cemani Berkualitas

Pilih indukan serba hitam sempurna mulai dari bulu, jengger, mata, paruh, lidah, hingga cakar.

Ciri-ciri Cemani asli dan bagus:

  • Warna hitam pekat tanpa bercak

  • Tubuh proporsional dan gagah

  • Suara kokok keras

  • Gerak lincah dan sehat

3. Proses Kawin dan Penetasan

Ayam Cemani biasanya bertelur 5-12 butir dalam sekali periode.

Penetasan bisa dengan:

  • Cara alami: dierami induk selama 21 hari

  • Mesin tetas: suhu 37-38°C, kelembapan 60-65%

4. Perawatan Anak Ayam Cemani

  • Berikan pakan starter

  • Tambahkan multivitamin di air minum

  • Rutin jemur pagi 10-15 menit

  • Bersihkan kandang setiap hari


Tips Umum Beternak Ayam Hias

Selalu jaga kebersihan kandang
Berikan pakan berkualitas dan vitamin tambahan
Cek kesehatan ayam secara rutin
Jemur ayam setiap pagi untuk daya tahan tubuh
Aktif promosi di media sosial dan komunitas ayam hias


Kesimpulan

Beternak ayam hias seperti Serama dan Cemani tidak hanya seru tapi juga bisa mendatangkan penghasilan tambahan. Dengan perawatan yang tepat dan manajemen kandang yang baik, kamu bisa menghasilkan ayam berkualitas tinggi yang diminati kolektor dan hobiis.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk mulai ternak ayam hias di rumah, sayang! Bisa dari lahan kecil, asal serius, hasilnya pasti memuaskan!

Proudly powered by WordPress | Theme: Looks Blog by Crimson Themes.