Ayam Kapas atau lebih dikenal dengan Ayam Silkie adalah salah satu jenis ayam hias paling populer dan menawan di dunia. Dengan bulu selembut kapas, penampilan eksotis, serta kepribadian yang jinak dan ramah, ayam ini telah mencuri perhatian banyak pecinta unggas dari Asia hingga Eropa.
Tapi, apa sebenarnya yang membuat ayam Silkie begitu spesial? Yuk kita bahas satu per satu, sayang
Asal Usul Ayam Silkie
Ayam Silkie diperkirakan berasal dari Tiongkok atau wilayah Asia Timur lainnya seperti Jepang dan India. Catatan awal keberadaannya telah muncul sejak abad ke-13, bahkan disebutkan oleh Marco Polo dalam catatan perjalanannya sebagai “ayam berbulu seperti kucing dan berdaging hitam.”
Karena keunikannya, ayam ini kemudian menyebar ke Eropa dan Amerika, dan kini menjadi salah satu ayam hias terfavorit.
Ciri-Ciri Unik Ayam Kapas Silkie
Berikut beberapa karakteristik utama yang membedakan ayam Silkie dari jenis ayam lainnya:
1. Bulu Seperti Kapas
-
Tidak seperti ayam biasa, bulu Silkie tidak memiliki kait (barbule), sehingga terasa seperti kapas atau sutra.
-
Bulu ini membuat mereka tampak seperti boneka atau makhluk dongeng.
2. Kulit dan Daging Hitam
-
Kulit ayam Silkie berwarna hitam atau biru kehitaman, begitu juga dengan daging dan tulangnya.
-
Fenomena ini disebut fibromelanosis, kelainan genetik unik.
3. Lima Jari Kaki
-
Kebanyakan ayam memiliki empat jari, tapi Silkie punya lima, menjadikannya semakin istimewa.
4. Jambul dan Jengger
-
Jambul di kepala tampak seperti pom-pom lucu.
-
Jenggernya berbentuk seperti walnut (kenari) dengan warna ungu gelap.
5. Telinga Berwarna Biru
-
Cuping telinga berwarna turquoise atau biru langit yang kontras dengan warna kulitnya.
6. Ukuran Kecil & Jinak
-
Ukuran tubuh relatif kecil dan sangat ramah, cocok dipelihara sebagai hewan peliharaan.
Variasi Warna Ayam Silkie
Ayam Silkie tersedia dalam berbagai warna cantik:
-
Putih (paling populer)
-
Hitam
-
Coklat (buff)
-
Abu-abu
-
Biru
-
Splash (berbintik-bintik)
-
Partridge (corak seperti ayam hutan)
Perilaku & Kepribadian
Silkie adalah ayam yang sangat lembut, tenang, dan penyayang. Bahkan, mereka sering dijadikan induk pengasuh bagi anak ayam lain karena sifatnya yang keibuan dan setia mengerami.
Mereka jarang agresif dan sangat cocok untuk dipelihara oleh anak-anak atau pemula yang ingin memulai hobi ayam hias.
Cara Merawat Ayam Silkie
Walau lucu dan menggemaskan, ayam Silkie tetap memerlukan perhatian dan perawatan khusus, terutama karena bulunya yang rapuh dan mudah basah.
Kebutuhan Utama:
-
Kandang Kering dan Bersih
Hindari kelembapan tinggi, karena bulu Silkie mudah kotor dan bisa menyebabkan penyakit. -
Pakan Berkualitas
Berikan pakan ayam hias atau layer feed, serta tambahan sayur dan vitamin. -
Perawatan Bulu
Lakukan grooming ringan dan jaga agar bulunya tidak terlalu panjang menutupi mata. -
Cek Kesehatan Rutin
Khususnya cek kaki dan mata, serta hindari kutu ayam.
Harga Ayam Silkie di Pasaran
Harga ayam Silkie bervariasi tergantung warna, ukuran, dan kualitas:
-
Anakan: Rp 50.000 – Rp 150.000
-
Indukan biasa: Rp 250.000 – Rp 500.000
-
Kualitas kontes/show: bisa di atas Rp 1.000.000
Silkie di Dunia Kontes dan Komunitas
Ayam Silkie sering dilombakan dalam kontes ayam hias karena:
-
Penampilan unik
-
Warna bulu yang langka
-
Keseimbangan tubuh dan karakter jinak
Komunitas pecinta Silkie juga aktif di banyak daerah di Indonesia, dan sering melakukan ajang tukar pengalaman, lomba kecantikan, hingga jual beli ayam berkualitas.
Kesimpulan: Silkie, Ayam Kapas yang Menyentuh Hati
Ayam Kapas Silkie bukan sekadar ayam hias. Ia adalah makhluk kecil yang membawa keindahan, kelembutan, dan ketenangan bagi siapa pun yang memeliharanya. Cocok dijadikan teman bermain, hiasan taman, bahkan terapi alami untuk mengurangi stres.
“Dalam bulunya yang selembut awan, tersimpan cinta dan keindahan dari Timur yang tak lekang oleh zaman.”